Waktu Sholat Dhuha Bandung

Waktu Sholat Dhuha Bandung

Waktu Berakhirnya Sholat Dhuha

Sholat dhuha tak berlangsung selama seharian penuh. Jadi, berakhirnya waktu untuk mengerjakan sholat dhuha adalah sebelum waktu Zuhur.

Sejumlah ulama berpendapat bahwa waktu sholat dhuha dimulai pukul 09.00 dan berakhir pada pukul 11.00. Secara umum, waktu sholat dhuha yang berlaku di Indonesia berakhir pukul 11.00, tepatnya ketika sudah memasuki waktu Zuhur.

Dijelaskan oleh Syaikh Ibnu 'Utsaimin dalam Syarh Al-Arba'in an Nawawiyah, waktu sholat dhuha berakhir saat matahari tergelincir atau memasuki waktu Zuhur. Kira-kira 5 sampai 10 menit sebelum waktu zawal (matahari tergelincir ke barat).

Waktu Melaksanakan Sholat Dhuha

Dalam buku Penuntun Mengerjakan Shalat Dhuha oleh Huriyah Huwaida, dijelaskan bahwa waktu sholat dhuha dimulai saat matahari naik sepenggalahan. Maksudnya, waktu sholat dhuha dimulai ketika matahari setinggi satu tombak bayangan.

Lalu, waktu yang paling utama untuk mengerjakan sholat dhuha adalah ketika hari sudah terasa panas. Berdasarkan sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda,

"Rasulullah keluar menuju tempat ahli Quba. Ketika itu mereka sedang melakukan sholat dhuha, kemudian beliau bersabda: 'Ini adalah sholatnya orang-orang yang kembali kepada Allah di waktu anak-anak unta telah bangkit karena kepanasan di waktu dhuha'." (HR Ahmad, Muslim, dan Tirmidzi)

Al-Bazzar meriwayatkan dalam sebuah hadits tsauban, ia berkata bahwa,

"Sesungguhnya Rasulullah lebih menyukai melakukan sholat dhuha pada pertengahan siang. Aisyah bertanya kepada beliau, 'Ya, Rasulullah, mengapa engkau menyukai sholat di saat seperti ini?' Rasulullah menjawab, 'Karena saat seperti ini dibuka pintu-pintu langit, dan Allah dengan penuh rahmat-Nya melihat ciptaan-Nya, dan sholat dhuha itu suatu kebiasaan yang dilakukan oleh Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, dan Isa'."

Jadi, sholat dhuha sebaiknya dilakukan saat matahari sudah terasa panas atau ketika matahari sudah setinggi sebatang tombak. Lebih mudahnya, waktu sholat dhuha dimulai sekitar pukul 07.00 pagi.

Bacaan Niat Sholat Dhuha

Sebelum mengerjakan sholat dhuha, diwajibkan untuk membaca niat sholat terlebih dahulu. Dikutip dari buku Dahsyatnya Tahajud, Subuh dan Dhuha: Keberkahan Bangun Pagi oleh Adnan Tarsyah, berikut bacaan niat sholat dhuha:

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli sunnatadh dhuhaa rak'ataini mustaqbilal qiblati adaan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku niat sholat dhuha dua rakaat, karena Allah ta'ala."

Keutamaan Sholat Dhuha

Karena termasuk sholat sunnah, masih banyak umat muslim yang lebih memilih tidak mengerjakannya. Padahal, ada banyak keberkahan saat menjalankan sholat dhuha.

Mengutip buku Referensi Kesejahteraan Psikologis dengan Sholat Dhuha oleh Faqih Purnomosidi, dkk, berikut sejumlah keutamaan dari sholat dhuha:

Demikian pembahasan mengenai waktu sholat dhuha yang paling mulia serta bacaan niatnya. Semoga artikel ini dapat membantu detikers.

Ada banyak kebaikan yang bisa kita lakukan selama hidup di dunia. Selain sholat lima waktu, Allah SWT memerintahkan umat manusia agar dapat mengerjakan ibadah sunnah. Salah satunya adalah sholat dhuha yang dikerjakan setelah matahari terbit di pagi hari.

Meskipun begitu, agar tidak ada kesalahan dalam mengerjakan sholat ini, kamu juga perlu mengetahui batas waktu sholat dhuha. Berikut ini informasi mengenai batasan waktu sholat dhuha yang perlu kamu pahami. Simak di bawah ini, ya!

Waktu Sholat Dhuha Sampai Jam Berapa?

Sebagaimana yang sudah dijelaskan di atas, waktu dimulainya sholat dhuha adalah ketika matahari sudah terasa panas atau ketika matahari setinggi sebatang tombak. Lebih mudahnya, waktu dhuha dimulai sekitar pukul tujuh pagi hari.

Lalu, waktu sholat dhuha sampai jam berapa? Berakhirnya waktu untuk mengerjakan sholat dhuha adalah sebelum waktu Zuhur.

Beberapa ulama berpendapat bahwa waktu sholat dhuha dimulai pukul 09.00 pagi dan berakhir pada pukul 11.00 siang. Rata-rata waktu dhuha yang berlaku di Indonesia berakhir pada pukul 11.00 siang, di mana sudah mulai memasuki waktu Zuhur.

Waktu sholat dhuha berakhir ketika matahari tergelincir atau memasuki waktu Zuhur. Kira-kira 5-10 menit sebelum waktu zawal (matahari tergelincir ke barat). Hal ini sebagaimana yang dijelaskan Syaikh Ibnu 'Utsaimin dalam Syarh Al-Arba'in an Nawawiyah. Jika dikonversi dalam hitungan jam, maka waktu sholat dhuha sampai jam 12.30 WIB.

Sementara itu, penjelasan berbeda datang dari Imron Mustofa dalam bukunya yang berjudul Sholat Dhuha Dulu, Yuk. Rasulullah SAW bersabda,

"Allah SWT berfirman, 'Wahai anak Adam, rukuklah (sholatlah) untuk-Ku empat rakaat dari awal siang, niscaya Aku akan mencukupimu pada akhir siangmu.'"

Hadits di atas menjelaskan bahwa sholat dhuha bisa dilaksanakan ketika matahari menampakkan sinarnya. Jika dicermati, waktu tersebut berkisar antara pukul 07.00 WIB. Lalu, waktu sholat dhuha sampai menjelang siang hari, yakni sekitar jam 11.30 WIB.

Berikut doa setelah sholat dhuha.

TEMPO.CO, Jakarta - Sholat dhuha adalah ibadah sholat sunnah yang dikerjakan pada waktu tertentu atau tepat pada waktu dhuha. Sholat dhuha ini sholat sunnah yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW.

Bagi siapa saja yang mengerjakan sholat dhuha diyakini akan dimudahkan atau dilancarkan dalam hal rezeki.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip dari Nahdlatul Ulama (NU), anjuran sholat dhuha salah satunya berupa wasiat kepada Abu Hurairah, seperti yang tertuang dalam hadis berikut:

"Rasulullah SAW kekasihku berwasiat kepadaku tiga hal, pertama puasa tiga hari setiap bulan, kedua dua rakaat dhuha (setiap hari), ketiga sholat witir sebelum tidur." (HR. Bukhari)

Lantas, sholat dhuha yang benar itu jam berapa? Apakah ada ketentuannya? Berikut penjelasan mengenai waktu untuk menunaikan sholat dhuha.

Apa itu sholat dhuha?

Sholat dhuha dikenal sebagai sholat sunnah yang dikerjakan pada waktu pagi atau waktu duha. Waktu dhuha tepatnya ketika matahari sedang naik setinggi ombak atau naik sepenggalah.

Sholat dhuha dapat dikerjakan antara 2 rakaat atau 4 rakaat. Perbedaan rakaat dalam sholat dhuha tentu juga membedakan niat yang dilafalkan ketika mengerjakan sholat ini. Berapa rakaat sholat dhuha yang biasanya kamu kerjakan, nih?

Baca Juga: 5 Keutamaan Sholat Dzuhur yang Wajib Kamu Ketahui

Tata Cara Sholat Dhuha

Pada umumnya, sholat dhuha dilaksanakan sebanyak dua rakaat. Namun, yang terbaik sejumlah empat rakaat, yang sempurna enam rakaat, dan maksimalnya adalah delapan rakaat.

Beriku tata cara sholat dhuha yang perlu Anda ikuti:

1. Membaca niat sholat dhuha.

Ushalli sunnatad dhuha rak'ataini lillahi ta'ala

Artinya: "Aku niat shalat dua dua rakaat karena Allah."

3. Membaca surah Al-Fatihah.

4. Disarankan membaca surah Asy-Syams atau Al-Kafirun.

6. Melakukan i'tidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud, lalu sujud kedua.

7. Membaca surah Al-Fatihah.

8. Disarankan membaca surah Ad-Duha atau Al-Ikhlas.

10. Melakukan i'tidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua.

11. Duduk dan membaca tasyahud akhir.

13. Membaca doa setelah sholat dhuha.

اَللّٰهُمَّ إِنَّ الضَّحَآءَ ضَحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَــالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللّٰهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِيْ فِي السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ، وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ، وَإِنْ كَانَ مُعْسَرًا فَيَسِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ، بِحَقِّ ضَحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِيْ مَآ أَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allâhumma innad dlahâ’a dlahâ’uka, wal bahâ’a bahâ’uka, wal jamâla jamâluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka. Allâhuma in kâna rizqî fis samâ’i fa anzilhu, wa inkâna fil ardhi fa akhrijhu, wa inkâna mu’siran (mu‘assaran) fa yassirhu, wa in kâna harâman fa thahhirhu, wa inkâna ba‘îdan fa qarribhu, bi haqqi dlahâ’ika wa bahâ’ika wa jamâlika wa quwwatika wa qudratika, âtinî mâ atayta ‘ibâdakas shâlihîn.

Artinya: “Wahai Tuhanku, sungguh dhuha ini adalah dhuha-Mu, keagungan ini adalah keagungan-Mu, keindahan ini adalah keindahan-Mu, kekuatan ini adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan ini adalah penjagaan-Mu. Wahai Tuhanku, jika rejekiku berada di atas langit, maka turunkanlah; jika berada di dalam bumi, maka keluarkanlah; jika dipersulit, mudahkanlah; jika (tercampur tanpa sengaja dengan yang) haram, sucikanlah; jika jauh, dekatkanlah; dengan hak dhuha, keelokan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah kepadaku apa yang Engkau datangkan kepada para hamba-Mu yang saleh.”

Demikian penjelasan terkait waktu sholat dhuha paling utama menurut Buya Yahya dan berdasarkan hadis nabi yang dilengkapi tata caranya. Wallahu a'lam.

Lupa Shalat lagi? Aplikasi Athan bisa membantu.

Dapatkan pengingat Waktu Shalat di ponselmu secara gratis.

Kami menghormati Peraturan Perlindungan Data Umum dan Panduan Undang-Undang Privasi Konsumen California.

Selain melaksanakan sholat fardhu lima waktu, umat muslim juga dianjurkan mengerjakan sholat sunnah, salah satunya sholat dhuha. Sebab, ada banyak keutamaan yang didapat ketika mengerjakan sholat dhuha.

Perlu diketahui, ada waktu tertentu dalam mengerjakan sholat dhuha. Selain itu, terdapat waktu yang paling utama untuk mengerjakan sholat sunnah tersebut.

Lantas, kapan waktu sholat dhuha? Simak penjelasannya secara lengkap dalam artikel ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Batas waktu sholat dhuha

Sholat dhuha yang dikerjakan pada pagi hari memiliki waktu yang sudah ditetapkan. Apabila mengerjakan sholat dhuha di luar aturan, artinya waktu tersebut adalah waktu yang haram dalam mengerjakan sholat ini.

Dhuha berarti waktu yang diawali dengan naiknya matahari sampai sebelum tergelincir. Hal ini juga tertuang dalam penjelasan Syekh Muhammad bin Abdullah Al-Kharasyi Al-Maliki sebagai berikut.

لِأَنَّ مِنْ طُلُوعِ الشَّمْسِ إلَى الزَّوَالِ لَهُ ثَلَاثَةُ أَسْمَاءٍ فَأَوَّلُهَا: ضَحْوَةٌ وَذَلِكَ عِنْدَ الشُّرُوقِ. وَثَانِيهَا: ضُحًى مَقْصُورٌ وَذَلِكَ إذَا ارْتَفَعَتْ الشَّمْسُ. وَثَالِثُهَا: ضَحَاءٌ بِالْمَدِّ وَذَلِكَ إلَى الزَّوَالِ. وَالْمُرَادُ بِالْوَقْتِ الَّذِي يُنْسَبُ إلَيْهِ الصَّلَاةُ ارْتِفَاعُ الشَّمْسِ وَهُوَ مَقْصُورٌ

Artinya: "Sungguh, waktu antara terbit matahari hingga tergelincir terbagi tiga. Pertama, waktu dhahwah. Waktu itu terjadi pada saat terbit. Kedua, waktu dhuha yang dibatasi dengan naiknya matahari. Ketiga, waktu dhaha. Waktu itu (dimulai dari habis waktu dhuha) hingga tergelincir matahari."

Berdasarkan penjelasan di atas, sholat dhuha dapat dikerjakan mulai pukul 07.00 WIB. Kemudian, sesuai aturannya, sholat dhuha terbagi atas empat waktu yang dihitung seperempat waktu per 12 jam.

Seperempat pertama pada pukul 05.00-08.00, seperempat kedua pukul 09.00-11.00, seperempat ketiga pukul 12.00-14.00, dan seperempat keempat pukul 15.00-17.00. Jika mengacu pada seperempat waktu kedua, maka waktu terbaik sholat duha sekitar pukul 09.00-11.00 pagi.

Untuk batas waktu, sholat dhuha bisa dilakukan sebelum masuk pukul 12.00 atau waktu zuhur tiba. Ini dikarenakan jika sudah memasuki waktu dzuhur, itu artinya sudah memasuki waktu haram untuk melakukan sholat ini.

Mengerjakan sholat dhuha tidak boleh asal-asalan meskipun sudah ditetapkan setelah matahari terbit. Hal ini agar kita sadar bahwa setiap ibadah ada batasan waktunya.

Demikianlah informasi mengenai batas waktu sholat dhuha. Semoga setelah ini kamu sudah tidak bingung lagi ya.

Baca Juga: Doa Setelah Sholat Dhuha Beserta Terjemahannya, Amalkan ya!

Lupa Shalat lagi? Aplikasi Athan bisa membantu.

Dapatkan pengingat Waktu Shalat di ponselmu secara gratis.

Kami menghormati Peraturan Perlindungan Data Umum dan Panduan Undang-Undang Privasi Konsumen California.